Sabtu, 05 Desember 2009

| Metro TV | Lampung Post | Borneo News | Yayasan Sukma | Kick Andy
Home
Advertisiment

* Home
* News
* Story
* Tips & Trick
* Product
* Acomodation
* Children
* Event
* Sale

Beauty Fashion Blitz
Sex Life Family Life Single Life

* Media Indonesia
* Perempuan
* Hidup Sehat
* Otomotif
* Kuliner
* Blog
* Video
* Foto
* Cinema

image
Suara Anda | Layanan Umum | Kontak Media | Jadwal Hari Ini | Lowongan Kerja
Jadwal Sholat Penerbangan Kereta Api Travel + Primajasa
Polisi Pemadam Kebakaran Layanan Publik
Media Online
Iklan Sirkulasi Percetakan Production Publishing
Rabu, 28 Oktober 2009 12:48 WIB
Sabang Prioritaskan Pembenahan Objek Wisata
Penu

Buzz up!
Sabang Prioritaskan Pembenahan Objek Wisata

ANTARA/Fachrur Rizha
PEMERINTAH Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tahun anggaran 2010 memprioritaskan pembenahan sejumlah objek wisata andalan

''Prioritas pembangunan 2010 masih tertuju pada pembenahan fasilitas pendukung sejumlah objek wisata yang manjadi andalan di kepulauan ini,'' kata Wali Kota Sabang Munawar Liza di Banda Aceh, Rabu (28/10).

Sejumlah objek wisata andalan Kota Sabang, Pulau Weh atau sekitar 16 mil sebelah utara Kota Banda Aceh itu, antara lain Pulau Rubiah, Klah, pantai Iboih, Gapang, dan titik 'Nol' (0) kilometer barat Indonesia.

''Pembenahan itu dimaksudkan untuk menata kembali objek wisata dengan membangun berbagai fasilitas pendukung. Selama bertahun-tahun, objek wisata Sabang terlantar akibat konflik,'' katanya.

Wali Kota menjelaskan sarana dan prasarana jalan ke sejumlah objek wisata tersebut kini sudah membaik, misalnya dari pusat kota Sabang menuju titik 'Nol' kilometer Indonesia.

''Akses transportasi ke sejumlah lokasi wisata kini mudah. Selain jalan yang membaik juga didukung dengan angkutan umum dari kota sampai ke titik 'Nol' Indonesia,'' kata Munawar Liza.

Di pihak lain, ia mengatakan pemerintah terus berupaya menarik investor ke sektor pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke pulau berpenduduk sekitar 26 ribu jiwa tersebut. ''Kami akan memberikan kemudahan bagi investor untuk membangun dan mengembangkan sektor pariwisata Sabang,'' katanya.

Pulau Weh (Sabang) memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, namun belum tergarap secara profesional. ''Kami optimistis, jika objek wisata dikelola dengan baik dan profesional, wisatawan mancanegara akan menjadikan Sabang sebagai pilihan kedua untuk berlibur setelah Bali,'' katanya.

Kota Sabang dapat dijangkau dengan menggunakan kapal penumpang (feri) dari Pelabuhan Ulee Lhue (Kota Banda), yang setiap hari melayani penumpang ke pulau itu.(Ant/Ol-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar